Rabu, 27 April 2016

Jenis Suku Timor Leste

Timor Leste merupakan negara kecil di sebelah utara Australia dan bagian timur dari pulau Timur. Dulunya sebelum merdeka negara ini merupakan bagian dari Indonesia yaitu bernama Provinsi Timor Timur.


Berikut merupakan beberapa jenis suku yang ada di Timor Leste;

1. Suku Melayu


Suku Melayu merupakan suku asli pribumi dari indonesia, suku melayu termasuk ke dalam rumpun ras Austronesia, suku ini banyak tersebar di berbagai daerah, slah satunya di Timor Leste ini. Suku Melayu mempunyai bahasa melayu, bahasa ini hampir mirip degan bahasa indonesia, dan dalam matapencaharian mereka biasanya adalah dengan bertani , berladang, dan beternak. Suku melayu mayoritas beragama islam

2. Suku Afrika


Suku Afrika merupakan suku yang berasal dari Afrika, ciri dari suku ini adalah mereka mempunyai warna kulit hitam dan rambut keriting, suku afrika banyak tersebar di berbagai daerah di Timor Leste,

3. Suku Fataluku

Suku Fataluku mendiami sebagian besar daerah Lautem di Timor Leste, mereka mepunyai bahasa yang disebut bahasa Fataluku, bahasa ini tergolong dalam kelompok bahasa papua, mata pencaharian suku fataluku adalah dengan cara berladang dan beternak.

4. Suku Belu


Suku Belu di Timor Leste terbilang agak menyebar dan mempunyai populasi yang lumayan, mereka mendiami Timor Leste bagian barat, bagian timur, dan juga bagian tengah. Bahasa yang digunakan Suku Belu adalah bahasa tetun. Mata pencaharian suku belu mayoritas dengan cara bertani, hanya sedikit saja yang beternak. Suku Belu mempunyai ciri religi yang mempercayai roh roh nenek moyang dan berorientasi kepada pemujaan matahari dan bulan.

5. suku Kemak

Suku Kemak di Timor Leste mendiami daerah Maliana. mereka dalam berkomunikasi biasanya menggunakan bahasa  kemak dan bahasa Tetun, bahasa tersebubut termasuk dalam bahasa-bahasa Austronesia. Bertani di ladang atau sawah serta beternak adalah cara mereka untuk bertahan hidup. Suku Kemak dalam urusan religi masih menganut paham animisme dan dinamisme yang dimana mereka mempercayai roh nenek moyang mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar